Minggu, 14 Maret 2010

2 x 45

Berlari..berlari....berlari....umpan sana...umpan sini...dengan napas yang terengah-engah, semangat terus terpacu...nampak anak-anak yang ceria melenggang lenggokan bola yang seakan pasrah dan iklas di sentuh oleh kaki-kaki kecil yang masih belum mampu untuk menendangkan dengan keras,,,oh...ada yang terjatuh, lalu menangis,,hehe,,celoteh teman bermain, "kok jatuh gitu aja nangis sih,,," ...dia bangkit lagi untuk hapus rasa malunya...sungguh anak-anak yang polos yang hanya bisa bermain-bermain,,,diluar lapangan, para orang tua begitu gembira menatap anak-anaknya yang berlari-larian mengejar bola,,terkadang tidak bisa menyentuhnya, namun justru kaki teman yang tersapu,,meringis kesakitan, tapi bangkit lagi untuk mengejar bola itu,,,tiba-tiba ,,,GOAL....GOAL...GOAL...1 - 0 ...sorak sorai gembira menyambut kemenangan,,,itulah 2 x 45.....

RUMAH POHON

mencari suasana yang baru, terkadang muncul tanpa terpikir sebelumnya. tak jauh dari penatnya kehidupan kota "super" metropolitan ada lokasi yang buat detak jantung berdebar-debar dikala malam...bagaimana tidak............tidak biasa itu yang bisa dialami,,,jauh dari terangnya cahaya, bisingnya deru kendaraan, pekiknya orang yang berbicara, udara yang kurang nyaman di hidung, tapi yang dirasa hanya kesunyian, kesepian, kesendirian, keredupan cahaya, terasa ada dialam yang beda,,,terlelap dalam suatu kamar yang unik, beralaskan dan berdinding kayu serta tonggak kayu yang menyangga tempat beraduan...bau asap bakaran ayam dan ikan yang semakin membara menggugah selera, rintik hujang iringi kipasan demi kipasan bara api yang semakin meredup, tak terasa hidangan malam telah matang,,,terdengar ketukan pintu 3 x, oh...ayam panggang diantar oleh pelayan hotel dengan payung yang menempel ditangan,,,menutupi tetesan air hujan yang seakan-akan ingin melahap hidangan malam ku ...terhampar hidangan di lantai kayu,,,jari-jemari mulai merobek sayatan daging ayam yang lembut, mengalir masuk kedalam rongga perut yang terlapar,,,hanya dengan 10 kali suapan tak terasa tiada rongga yang yang tak terisi,,tapi hidangan masih banyak yang tersedia,,,meong-meong ..oh ternyata, didepan pintu telah menunggu mahluk tuhan yang lucu yang hanya bisa menatap dikala ku makan,,kuajukan hidangan yang ada,,,,ketatap mata mahluk itu, nampak kebahagia yang mendera,,,berbagi dan berbagi,,,tak terasa waktu berlalu begitu cepat ...diiringi rintik hujan dan suara binatang malam yang berirama ,,,kelewati tidur ku dengan lelap ..lelap ..lelap...terima kasih atas karuniaMu hari ini ...............